Showing posts with label Dmagz Introduction. Show all posts
Showing posts with label Dmagz Introduction. Show all posts

Saturday, August 3, 2013

Little People Concept With EOS-M

Litlle people concept adalah konsep foto sederhana dengan menjadikan objek berukuran kecil (umumnya berupaminiatur karakter tertentu/mainan) dengan mengatur komposisi sedemikian rupa dan menggunakan perbesaran foto mendekati 1:1 sehingga hasilnya seolah olah objek mainan mini tersebut benar-benar nyata, berintraksi dengan kondisi lingkungan disekitarnya.

Mungkin itu yang saya pahami dari definisi little people concept, sekedar penyimpulan dari melihat hasil foto dengan tema little people ( coba search di google buat image bertema "little people").

Kebetulan saat ini lagi libur jelang lebaran, mudik ke tempat mertua di Jatiwangi, manfaatin halaman yang luas, mainan yang bekel putri kecilku Raisha (2.5th) berupa beberapa lego karakter, sekaligus tes kamera mirrorless pertamaku, Canon EOS-M dan lensa EF-Canon 15-85mm/3.5-5.6 IS USM yang katanya rekomended karena memiliki kemampuan macro focus yang cukup bagus, selain keunggulan wide areanya yang cukup bagus. Saya akan coba bikin review detail kedua gear tersebut (kamera & lensa) beberapa hari kedepan.

"tolong...ngga bisa nyebrang...."

"Just for u...... my love"

Silaturahmi lebaran...

Foto silaturahmi diatas dengan FL 15mm

Kereta thomas berhenti karena ada banjir...

Romantise di padang ilalang...

Foto sebelumnya dengan FL 15mm, manfaatin sapu buat latar ilalang

Thomas berjalan pelan di titian jembatan, dipandu sang masinis

Foto Thomas di titian jembatan, FL 15mm, manfaating gagang sapu buat dijadikan jembatan

Lego perang cutton bud, sementara salah satu lego yang lain ditimbun cutton bud sama Raisha

Raisha serius main cutton bud sama lego, sekaligus tes focal leng 15mm, berasa lebar dan lega dengan cakupan wide yang hampir tanpa distorsi

Si cantik kecilku Raisha, zoom maksimal di 85mm, diambil dengan posisi yang sama pada saat motret foto sebelumnya

Semua foto sengaja hasil apa adanya, tanpa crop dan editing, sehingga apabila ada kekurangan dan kelebihannya bisa terlihat lebih jujur dan lebih mudah buat mengevaluasinya

Setting menggunakan AV (apeture priority) dengan angka apeture selalu di angka terbesar (F/3.5 di zoom 15mm, dan F/5.6 do zoom 85mm), metering menggunakan spot metering, ISO di set ISO 200, EV diturunkan -0.3 dikarenakan pencahayaan yang sudah terlalu terang. Foto diambil tanpa flash dan tripod, sekaligus mencoba tes kualitas IS (image Stabilizer) lensa, dan hasilnya cukup memuaskan.

Info Gear :
Camera : EOS-M 18mp
Lensa : Canon EF 15-85mm/3.5-5.6 IS USM
Lokasi : Jatiwangi

Wednesday, August 25, 2010

Introduction

Dmagz-Photography merupakan majalah digital fotografi yang dibuat personal oleh saya pribadi, bukan bermaksud untuk memamerkan kemampuan atau pengetahuan di bidang fotografi, justru sebaliknya  majalah ini dibuat dengan maksud untuk mendokumentasikan proses belajar fotografi, dilengkapi dengan  gallery foto hasil pemotretan sendiri dan beberapa referensi fotografi.

Dibuatnya Dmagz-Photography ini diharapkan bisa mengevaluasi hasil proses belajar fotografi, memotivasi dan  menciptakan ide & inspirasi untuk belajar fotografi lebih baik lagi, tanpa menutup diri untuk koreksi, masukan  dan bimbingan dari senior-senior fotografi yang lain.

Saya adalah pemula di dunia fotografi, tidak lebih dari  3 bulan saya belajar fotografi.
Ketertarikan dengan dunia fotografi sudah dirasa sejak duduk dibangku SMA, namun hanya sebatas ketertarikan tanpa usaha yang nyata. Baru dibangku kuliah mulai  mengenal fotografi, itupun hanya sekedar tahu informasinya, bukan ilmunya. Bahkan praktek motretpun tidak pernah. Fotografi buat saya saat itu hanya bersifat dokumentasi bukan seni seperti yang ada dipikiranku saat ini, dan berharap menjadi profesi dikemudian hari.

Buat saya fotografi adalah sebuah seni yang memainkan unsur cahaya (Light), kecepatan (Speed), bukaan diagfragma (Aperture) dalam satu kompisisi (Composition) sehingga memperoleh sebuah karya yang layak untuk dinikmati.

Berawal dari sini, berharap bisa menyempurnakan proses belajar fotografi dikemudian hari, bealajar berbagi dan menerima masukan dari orang lain, melatih diri untuk menghargai apa yang terlihat  dengan mata kita, menjaga dan mengabadikannya dalam bidikan kamera.

Salam,
Dedi Triono