Setelah sekian lama ngga update blog ini, akhirnya ada sedikit bahan cerita di blog ini.
19 November kemaren untuk pertama kalinya menginjakan kaki di pulau Mutiara, tidak pernah terbayang sebelumnya bisa sampai 27 hari di Lombok apalagi ditemani istri & anak tercinta, bersyukur di kerjaan yang sekarang banyak kesempatan buat traveling ke luar kota dan pulau-pulau wisata seperti Bali & Lombok.
2 hari pertama di daerah Lombok selatan, tepatnya di Kuta, nginap di Tastura Hotel dengan misi utama survey kegiatan kantor, kebetulan di percaya oleh pihak kantor untuk jadi delegasi melakukan survey pra kegiatan kantor bareng sama travel agen selaku penyelenggara. Kepercayaan dengan beban tanggungjawab yang besar, satu sudut pandang mesti bisa mewakili puluhan pasang mata, untuk meyakinkan segala sesuatu akan berjalan dengan lancar dan Tastura hotel merupakan salah satu tempat penginapan selain di Gili Nanggu nantinya.
Titik-titik surveinya diantaranya Tanjung Aan, Gili Nanggu, Batu Bolong, rumah makan special ayam taliwang Dua Em, merupakan makanan khas Lombok dan malemnya berakhir di warung Manega, restoran special sea food yang terkenal di Senggigi-Mataram.
Setelah memenuhi tanggungjawab pertama untuk keperluan survei pra-kegiatan, akhirnya bersiap untuk menjalani tanggung jawab utama sebagai seorang GA (geographic analyst) bersama 9 anggota team yang lain. Ditengah kesibukan pekerjaan, liburan dan bercengkrama bareng bunda n raisha sesekali hobi fotografipun terlampiaskan hanya sekedar motret suasana pagi hari di pantai di belakang hotel Jayakarta tempat kita menginap, foto-foto kuliner dan beberapa foto-foto landscape yang menunjukan indahnya pesona pulau Lombok.
berikut adalah diantaranya, semoga layak dinikmati..
Senyum manis dua sayang'nya ayah...sayang besar & sayang kecil... |
Raisha ngga sabar pingin di titah di pantai.. |
Dua cantik'nya ayah, berhias bunga kamboja yang identik dengan Bali & Lombok (Indonesia Timur) |
Raisha & Bunda, jalan pagi-pagi nyusuri pasir di pantai belakang hotel Jayakarta |
Asik bermain pasir, Raisha pun seolah tidak merasakan dinginnya air, walaupun berendam setengah badan di kolam renang anak (berpasir putih) di hotel Jayakarta, sengigi |
No comments:
Post a Comment