Monday, May 27, 2013

Belajar White Photography

White Photography atau biasa dikenal dengan istilah WP, hal baru banget buat saya yang masih awam di bidang fotografi. Selama ini yang familiar dan biasa saya pahami cuma Black and White atau BW, tapi WP...??? hmmm.. baru dengar kemarin saat kopdar hunting hoto bareng temen temen Komunitas Fotografi Ponsel (KOFIPON) di Kebun Raya Bogor.

Mengutip dari salah satu komunitas fotografi online terbesar yaitu fotografer.net tentang topik White Photography :

"...
Yth. Rekans
Salam Jumpa dari The Learner,
Menyusul  Given Absract dan 4 atau 5 tulisan yang terdahulu kali ini saya akan perkenalkan White Photography singkatnya WP.  Kalau BW atau Near BW , iR atau HDR telah dikenalkan lama mudah2an WP masih asing ditelinga sehingga share ini dapat berlanjut.
Saya gunakan  5W1H untuk bedah idea ini.
  1. What.  WP adalah style fotografi yang menampilkan intensitas warna skala 2/3/4 pada 5 skala penuh. Layer 1 putih layer 5 warna pekat.
  2. When . Embrio WP adalah hasil kreasi  lanjut dari BW dan merupakan antitese terhadap foto dengan kontras yang tinggi. Very soft tetapi masih ada batas yang membedakan bidang/bentuk obyek.
  3. Why. Ya namanya juga kreatifitas, bolah boleh saja, selalu keluar dari mean stream yang ada.
  4. Who. Di Agency fineart america menemui jalan buntu, di deviantart baru saja mulai, tetapi di fecebook mendapatkan sambutan cukup bagus dengan nama page White Photography.
  5. How. Nah ini,
  6. Ada 2 cara untuk memperoleh White Photography, pertama dengan setting dikamera dan bantuan lighting yang bagus. Yang kedua dengan menggunakan software foto.
  7. Setting di Kamera dapat diterapkan jika kita menggunakan DSLR,  setting ke Manual, Monochrome, f lebih tinggi dari biasa (bukaan kecil), ISO mengarah ke yang lebih rendah, Speed normal di atas 1/60. Post processing bisa menggunakan psw (acdc cukup).
  8. Post processing dengan psw digunakan klo foto sudah jadi atau dari kamera pocket.  
1].  COLOR SCHEME. ACDSee, gunakan tombol brightness. Yang pertama light kea rah positif, contrast ke arah negative, terakhir gunakan exposure supaya nggak over tetapi pada batas bawah (level2)
2].  GRAY SCALE. ACDSee, black whitekan dulu, baru atur seperti butir 1]. Silahkan mencoba sendiri jika kita gunakan PS.
9.  From Mainstream ke White Photograpy.  Secara berurutan saya unggah foto asli, bw dan wp berikut ini.   Silahkan mencoba White Photography dengan mengunggah karyanya bisa yang GRAY SCALE atau COLOR SCHEME. Persayaratan mengikuti aturan fn. Lain2 bisa diskusi di bawah thread ini.

Bandung 21 Maret 2012
ag adibudojo – the learner
.... "


Kemarin pagi mencoba mempraktekan teori dan masukan yang saya pahami ( hanya yang saya pahami, mengingat banyak sekali istilah-istilah yang asing buat saya) dengan menggunakan object yang ada disekitar rumah dengan camera ponsel Nokia Pureview 808, dan pagi ini menambahkan beberapa photo hasil jepretan di pantry kantor (imbas jam 06.30 sudah nyampe kantor | jam kerja mulai jam 9 pagi). Berikut beberapa foto, mungkin belum sepenuhnya masuk kategori WP, sangat diharapkan ada masukan dan sarannya untuk perbaikan :

Menggunakan colour scheme

not black and white

Secangkir teh

Mie Instant

Camera : Nokia Pureview 808
edit : setting contrast + brightness + saturation
software editing : edit via Nokia Photo Edit app (murni jepretan dan editing di ponsel

Tampilan foto beserta exif data di software Lightroom 4.0 :



Thursday, May 23, 2013

Amazing Nokia Pureview 808

Sepertinya ngga terlalu berlebihan judul di atas, karena memang imej yang disandang ponsel tipe Pureview 808 atau lebih dikenal Nokia 808 ini adalah " Rajanya Kamera Ponsel ". Ponsel salah satu andalan Nokia khususnya dalam hal fitur fotografi ini dibekali dengan sensor sampai 41 Mega pixel (aktualnya 38MP) menggunakan lensa super tajam Carl Zeiss dengan teknologi pixel sampling dan Pureview Technology sehingga foto yang dihasilkan tetap terlihat detail saat di zoom maksimal.

Siapa yang tidak penasaran kalau mendengar informasi di atas tentang kehebatan Nokia 808, dan akhirnya sejak 3 minggu yang lalu dikasih rejeki dan kesempatan juga buat mencoba kehebatan Nokia 808. Ada cerita cukup seru juga sampai akhirnya Nokia 808 bisa sampai ditangan, setelah pencarian lebih dari 2 minggu, dan hampir diskusi setiap hari bareng istri untuk sekedar minta saran antara Nokia 808 atau Lumia 920 (dengan pertimbangan harga yang sama) dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nokia 808 unggul di sensor size nya sebagai jaminan untuk memperoleh detail foto yang lebih baik, sedangkan Lumia 920 unggul di WP 8 dengan segala fitur kecanggihannya dan sama - sama sudah mengusung Pureview Technology dengan kemampuan low light yang sudah tidak diragukan lagi. Dengan segala pertimbangan akhirnya pilihan jatuh pada Nokia 808 dengan tujuan utama perolehan detail foto walaupun ada konsekuensi mesti meninggalkan fitur aplikasi favorit di WP yaitu Fhotoroom yang sebelumnya menjadi andalan buat sharing foto menggunakan Lumia 820.

Nokia 808 akhirnya Saya beli melalui jasa delivery di Globalteleshop pusat (Jakarta) dikarenakan setelah menjelajah ke hampir semua Nokia store di Jakarta (4 diantaranya konfirmasi by phone) dan outlet-outlet selular di beberapa Mall Jakarta-Bekasi semuanya menginformasikan off stock, dikarenakan Nokia 808 sudah tidak diproduksi lagi.

Berikut kenampakan Nokia 808

 








Beberapa sample foto hasil jepretan Nokia 808

Nightshoot Test

Nature test (1)

Nature test (2)

Macro & Bokeh test

Nature test (3)

Macro test

Mode Auto

Mode Auto

Untuk sample foto yang lain bisa dilihat di Flickr.

Beberapa sample foto untuk test zoom quality
Macro Mode (close up focus)

Zoom 100%

Macro Mode (close up focus)

Zoom 100%

Mode Auto

zoom 100%

Mode Auto

Zoom 100%

Text & Photo by. Triono, Dedi