Saturday, August 27, 2011

Menemukanmu Kembali

Sekian lama blog ini terabaikan hanya karena kesalahan kecil yang fatal, "lupa pasword login". Mungkin memang kata "lupa" tidak pernah lepas dari diriku, setidaknya istrikupun begitu dengar kata "lupa" selalu berkomentar "sudah biasa...".
Seharian ini sibuk dengan desain konsep interior rumah idaman, pada saat googling referensi bentuk taman dinding berbentuk air terjun, ternyata secara ngga sengaca diarahkan ke blog fotografi. Satu hal yang menarik dari blog tadi adalah pemiliknya adalah bocah berusia 9 th (setidaknya saat ini sudah 11  tahun, karena blog itu tertulis dibuat tahun 2009). Pikiran langsung tertuju pada Raisha putri pertama'ku (usia 10 bulan) dan perasaan malu karena berasa "kalah" sama anak kecil. Blog tadi bernama "Rayhan Studio", berisi beberapa foto hasil jepretan dia sendiri atas dukungan ayahnya yang penghobi fotografi juga.
Salah satu motivasiku belajar fotografi adalah menciptakan regenerasi. Perasaan tertinggal dan terlambat mengenal fotografi menjadi alasan untuk mewujudkan tekad akan mengenalkan fotografi sedini mungkin pada generasiku yang alhamdulillah sekarang sudah ada Raisha, dan blog ini berharap suatu saat nanti bisa menjadi salah satu referensi putri'ku buat beberapa karya fotografi ayahnya saat masih dalam proses belajar, selain beberapa blog lain seperti dmagzphotogallery.tumblr.com , dmagz.deviantart.com , dmagzphotogallery.daportfolio.com maupun beberapa galeri di forum Fotografer.net dan galeri Facebook.
Lupa kapan terakhir update postingan foto di blog ini, sampai akhirnya dengan perjuangan keras memutar ingatan dari sekian pasword yang termemori di otak ini, dari password email, blog yang lain, member beberapa forum online, sampai password absensi kantor yang dulu.
Alhamdulillah sudah berhasil log in lagi, insyAllah beberapa hasil jepretan yang selama ini tersimpan, atau hanya beberapa terposting di blog yang lain akan segera ter update di sini, dan pada saat nanti Raisha membuka blog ini dan membaca postingan ini, mungkin komentar senada dengan komentar ibu'nya akan terucap " dasar ayah pelupa..." :)